LESTARI, ELSA (2018) FUNGSI MUSIK PENGIRING PADA PROSES PENCIPTAAN TARI KREASI DI SANGGAR TARI KOTA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2113142003 COVER.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
2. NIM. 2113142003 APROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
3. NIM. 2113142003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 2113142003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
5. NIM. 2113142003 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM. 2113142003 TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 2113142003 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM. 2113142003 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. NIM. 2113142003 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (451kB) | Preview
13. NIM. 2113142003 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
14. NIM. 2113142003 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah, bentuk, dan transformasi seluk perumah begu dari ritual masuk ke dalam seni pertunjukan pada masyarakat Karo.
Penelitian ini berlandaskan teoritis yang menjelaskan ritual dan transformasi seluk perumah begu pada masyarakat Karo dengan menggunakan teori ritual, transformasi, seni pertunjukan, sejarah, dan bentuk Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk mengumpulkan informasi dan membuat gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti
berdasarkan data yang ditemukan di lapangan. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh seniman Karo yang ada di Kabupaten Karo. Dari populasi tersebut diambil sampel penelitian sebanyak 4 (empat) orang seniman di Kabupaten Karo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluk perumah begu mengalami transformasi dari ritual masuk ke dalam seni pertunjukan melalui proses yang panjang pada masyarakat Karo. Perubahan yang terjadi meliputi perubahan
kepercayaan (pemena) dengan masuknya Agama Kristen pada abad ke 18, perubahan gendang telu sendalanen lima perarih menjadi gendang keybord, ditemukan trance, sesajian dan busana yang mengenakan uis dagangen dan tanpa riasan. Setelah mengalami transformasi pada seluk perumah begu tidak ditemukan adanya trance, hanya lakon dari perkolong-kolong untuk hiburan dengan iringan ansambel keyboard tanpa adanya sesajian. Perkolong-kolong wanita mengenakan busana berupa kebaya, uis gara, dansongket untuk bagian bawahnya serta riasan cantik. Untuk perkolong-kolong pria mengenakan atasan dari bahan sutra dan beka buluh serta celana dan songket untuk bagian bawahnya. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi seluk perumah begu dari ritual masuk ke seni
pertunjukan pada masyarakat Karo terjadi karena perubahan kebudayaan akibat dampak dari modernisasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 TARI 016 |
Keywords: | Fungsi, Musik Iringan, Penciptaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1580 Dancing |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 14:28 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 04:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32257 |