PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI PADA MATERI ELASTISITAS ZAT PADAT DAN HUKUM HOOKE DI SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN

Model scientific inquiry adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinil dengan cara menghadapkan mereka pada bidang investigasi. Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui keterampilan proses sains siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran scientific inquiry pada materi pokok elastisitas zat padat dan hukum Hooke (2) mengetahui ada atau tidak pengaruh penggunaan model pembelajaran scientific inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok elastisitas zat padat dan hukum Hooke . Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan populasi penelitian yaitu seluruh
siswa kelas XI SMA Swasta Dharma Pancasila Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling dengan kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran scientific inquiry dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data keterampilan proses sains dalam penelitian, digunakan instrumen tes (tes essay dan tes praktikum) dan observasi. Hasil rata-rata pretes kelas eksperimen sebesar 12,51 dan pada kelas kontrol sebesar 10,49. Setelah dilakukan uji kesamaan rata-rata kedua sampel dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung < ttabel (1,07 < 1,982), maka keterampilan proses sains kedua sampel sama. Selesai kegiatan pembelajaran diberikan postes dan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 61,97 dan kelas kontrol 47,21. Setelah dilakukan uji t
satu pihak dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung > ttabel (3,47 > 1,664). Dan Hasil rata-rata pra pembelajaran kelas eksperimen sebesar 44,86 dan pada kelas kontrol sebesar 44,31. Setelah dilakukan uji kesamaan rata-rata kedua sampel dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung < ttabel (0,177 < 1,9982), maka keterampilan proses sains kedua sampel sama. Selesai pembelajaran diberikan pasca-pembelajaran dan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 83,74 dan kelas kontrol 72,91. Setelah dilakukan uji t satu pihak dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung > ttabel (6,17 > 1,664). Maka Ha diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran scientific inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok elastisitas zat padat dan hukum Hooke di kelas XI
SMA Swasta Dharma Pancasila Medan.