PELAKSANAAN PEMBUATAN E-KTP DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (STUDI KASUS DUSUN V DESA BOGAK KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat, khususnya masyarakat di Dusun V Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dalam memenuhi data administrasi kependudukan yaitu dalam proses pembuatan e-KTP. Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Batu Bara yang berada di Jln. Pendidikan No. 4 Desa Bulan-Bulan Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Untuk memperoleh data penelitian yaitu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris (studi lapangan), dengan metode deskriptif kualitatif. Dimana peneliti mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara langsung, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini diambil dalam suatu pencarian mendalam yang dapat memahami fenomena tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Desa, dan masyarakat berjumlah 197 orang. Adapun sampel dalam penelitian dengan menggunakan purposive sampling yaitu dengan menentukan sampel tertentu yang dianggap dapat memberikan data secara akurat dan maksimal. Sampel yang digunakan sebanyak 12 orang informan dengan rincian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Desa, dan masyarakat yang berjumlah 10 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yaitu mengumpulkan data yang dinyatakan oleh informan secara tertulis dan lisan serta mempersiapkan data tersebut untuk dianalisis. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa pelayanan dalam proses pembuatan e-KTP yang diberikan terhadap masyarakat belum berjalan secara maksimal. Diantaranya adalah permasalahan alat-alat yang rusak serta keterbatasan jumlah blanko, sehingga menyebabkan proses pembuatan e-KTP memakan waktu cukup lama.