ANALISIS PENERAPAN READING TIME DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 13 BINJAI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Reading Time serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Binjai. Data dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan Reading Time serta kemampuan membaca pemahaman dan penguasaan kosakata siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, soal kemampuan membaca pemahaman dan tes penguasaan kosakata siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh pelaksanaan Reading Time sudah sampai pada tahap pembiasaan dan pengembangan. Pelaksanaan kegiatan Reading Time sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan indikator yang terdapat pada tahap pembiasaan maupun tahap pengembangan. Namun masih terdapat beberapa indikator yang tidak dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah membaca bersama, Batu Basah, Arisan Buku, dan gerobak Baca. Hasil tes kemampuan membaca pemahaman menunjukan bahwa siswa memiliki kemampuan membaca pemahaman yang cukup (61,30%). Hasil tes penguasaan kosakatan siswa meningkat dari (48,387%) dan berada pada kategori kurang menjadi (90,32%) dan tergolong pada kategori cukup. Hasil angket kebiasaan membaca siswa menunjukan bahwa sebagian besar siswa setuju bahwa kegiatan Reading Time membawa dampak positif untuk meningkatkan kebiasaan membaca siswa. Penerapan Reading Time berdampak baik pada siswa yang dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut. Sementara itu, pada siswa yang tidak sungguh-sungguh mengikuti tidak berdampak apapun. Salah satu penyebab kegiatan Reading Time tidak berjalan dan berdampak secara keseluruhan adalah bahwa guru tidak berperan aktif dan menganggap bahwa kegiatan Reading Time bukanlah tugas utama.