PERBEDAAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IX SMP SWASTA RK DELI MURNI BANDAR BARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan spasial siswa pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas IX SMP Swasta Rk Deli Murni Bandar Baru. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Swasta Rk Deli Murni Bandar Baru dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-B dan IX-C sebanyak 60 siswa. Kelas IX-B diberi model Pembelajaran Berbasis Masalah dan kelas IX-C diberi model Penemuan Terbimbing. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda sebanyak 15 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dari analisis data pada kelas eksperimen 1 diperoleh nilai rata-rata pos-test 71,2 dan simpangan baku post-test 12,99. Pada kelas eksperimen 2 diperoleh nilai rata-rata pos-test 61,97 dan simpangan baku post-test 8,723. Dari analisis data post-test dengan menggunakan uji ANAVA satu arah pada taraf α = 0,05 diperoleh Fhitung = 6,7696 dan harga Ftabel = 4,01 yang ternyata Fhitung> Ftabel = 6,7696> 4,01 maka