NASUTION, RYAN TRY ATMAJA (2018) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI KELAS VII SMP ANGKASA LANUD SOEWONDO MEDAN T.A 2018/2019. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4143111046 COVER.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
2. NIM. 4143111046 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
3. NIM. 4143111046 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
4. NIM. 4143111046 PREFACE.pdf - Published Version
Download (318kB) | Preview
5. NIM. 4143111046 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
6. NIM. 4143111046 TABLES.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7. NIM. 4143111046 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
8. NIM. 4143111046 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
9. NIM. 4143111046 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (623kB) | Preview
13. NIM. 4143111046 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
14. NIM. 4143111046 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (410kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dan melihat penerapan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII-B SMP Angkasa Lanud Soewondo Medan yang berjumlah 27 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Instumen dalam penelitian ini adalah tes penalaran dan observasi
Penelitian ini merupakan penelitian yang terdiri atas 2 siklus. Pada siklus I diperoleh 18 siswa (66,67%) dari 27 siswa telah mencapai nilai minimal 70 dengan nilai rata-rata 75,93. Karena siklus I belum tercapai ketuntasan klasikal yaitu paling sedikit 85% siswa dalam kelas harus mencapai nilai minimal 70, maka pembelajaran dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus I masih terdapat kendala, yaitu siswa masih belum terbiasa diskusi kelompok dan masih ragu buat bertanya. Pada siklus I salah satu indikator penalaran matematis masih mencapai nilai rata-rata 62,04 (kategori kurang) yaitu indikator menarik kesimpulan dari pernyataan dan perlu ditingkatkan.
Pada Siklus II diperoleh 25 siswa (92,59%) dari 27 siswa telah mencapai nilai minimal 70 dengan nilai rata-rata 85,19. Karena siklus II telah tercapai ketuntasan klasikal yaitu paling sedikit 85% siswa dalam kelas harus mencapai nilai minimal 70, maka pembelajaran berhenti pada siklus II dan tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Pada siklus II siswa semakin antusias dengan pembelajaran yang diberikan karena peneliti memotivasi siswa dengan memberikan nilai tambah kepada siswa yang aktif dalam bertanya atau mengajukan ide/gagasan. Selain itu, peneliti juga merancang lembar aktivitas siswa yang lebih dekat dengan keseharian siswa mempermudah siswa dalam memahami dan menyelesaikannya. Dengan perancangan lembar aktivitas siswa tersebut juga membuat pemahaman soal dengan indikator menarik kesimpulan dari pernyataan menjadi meningkat. Itu berdampak peningkatan dari nilai rata-rata 62,04 (kategori kurang) pada siklus I menjadi 72,22 (kategori cukup) pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 MAT 003 |
Keywords: | Kontekstual, Kemampuan Penalaran Matematis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 13:52 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 08:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31974 |