PARHUSIP, IRVANDI (2019) GONDANG HAHOMION PADA HORJABIUS DI DESA TOMOK KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2133140019 COVER.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
2. NIM. 2133140019 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (588kB) | Preview
3. NIM. 2133140019 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
4. NIM. 2133140019 PREFACE.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
5. NIM. 2133140019 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
6. NIM. 2133140019 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (435kB) | Preview
10. NIM. 2133140019 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
11. NIM. 2133140019 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
Abstract
GONDANG HAHOMION merupakan salah satu ritual persembahan yang dilakukan pada saat pelaksaanan Upacara Horjabius.Tujuan penelitian ini membahas tentang bentuk penyajian Gondang Hahomion pada Horjabius Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Teori yang digunakan berhubungan dengan topik penelitian yaitu Pengertian penyajian menurut Djelantik (2000:73) “Penyajian yaitu bagaimana kesenian itu disuguhkan kepada yang menyaksikannya, penonto, para pengamatan, pembaca, pendengar, khalayak ramai pada umumnya. Sedangkan unsur yang berperan dalam penampilan atau penyajian adalah bakat, keterampilan, serta sarana atau media”. Waktu penelitian berlangsung selama 2 (dua) bulan yaitu sejak agustus sampai oktober.Tempat Penelitian adalah Desa Tomok Parsaoran kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berperan didalamnya yang terdiri dari gabungan 4 (empat) Desa.Sampel dalam penelitian ini adalah kepala desa dan perwakilan pargossi atau pemusik Gondang Hahomion pada Horja Bius.Teknik Pengumpulan Data,Studi Pustaka, Observasi, Wawancara, Dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk penyajian gondang hahomion diawali dialog oleh hasuhuton(yang punya acara) dengan pargossi(pemusik). Sesuai adat yang berlaku dimasyarakat Batak Toba, dialog ini disertai dengan pemberian yang disebut dengan Pinggan Panukkunon. Setelah itu pargossi mulai memainkan sebuah repertoar yaitu Sipitu Gondang dan setiap orang yang terlibat di dalam acara berdiam diri yang memberikan simbol penghormatan. Pengunaan instrumen musik dalam Gondang Hahomion pada Horjabius adalah penggunaan alat musik yang bermanfaat dalam sebuah upacara ritual adalah sebagai penyampaian doa dalam upacara ritual tersebut. Setiap instrumen dalam Gondang Hahomion memiliki penggunaan atau peranan yang berbeda-beda yaitu:Sarune Bolon,Taganing,Ogung. Pargossi merupakan hal yang sangat berperan besar dalam kesakralan adat Batak Toba. Dimulai dari mensucikan alat-alat gondang dan bunyi-bunyiannya yang mengiringi proses permintaan izin, permohonan, penyembahan , dan ucapan terimakasih Kepada Tuhan serta mengingatkan semangat sukacita kepada masyarakat Batak Toba dalam menjalani hidup seperti halnya Tuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 MSK 007 |
Keywords: | Gondang Hahomion,Penyajian,Instrumen,Makna |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 10:34 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 04:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31888 |