HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN 1 PINTU POHAN MERANTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Status Gizi Siswa. (2)Motivasi Belajar Siswa. (3) Prestasi Belajar Siswa. (4) Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa. (5) Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa. (6) Hubungan Status Gizi Dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa di SMPN 1 Pintu Pohan Meranti. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pintu Pohan Meranti Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Tobasa. Waktu penelitian diambil pada bulan Februari 2018. Desain penelitian ini adalah analitik survei dengan pendekatan cross-sectional. Dengan sampel sebanyak 49 siswa sedangkan populasinya adalah 49 siswa. Sampel menggunakan teknik Total
Sampling. Cara pengumpulan data status gizi dilakukan dengan mengambil ukuran-ukuran tinggi badan, dan berat badan siswa. Data motivasi belajar diambil dengan menggunakan angket, dan prestasi belajar diukur dengan menggunakan nilai raport semester ganjil. Teknik anaisis data adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji liniearitas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial dan koefisien korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kecenderungan variabel Status Gizi termasuk kategori kurus 42,9% dan Normal 57,1%, variabel Motivasi belajar termasuk kategori cukup sebesar 44,9% dan variabel Prestasi belajar termasuk kategori rendah sebesar 79,6%. Hasil analisis uji normalitas pada
ketiga variabel adalah berdistribusi normal. Dengan nilai status gizi (Xhitung=10,8<Xtabel =11,07), motivasi belajar (Xhitung=4,19<Xtabel =11,07) dan mencari prestasi belajar (Xhitung = 8,98< Xtabel =11,07). Hasil perhitungan koefisien korelasi product moment antar variabel adalah signifikan antara hunungan status
gizi terhadap prestasi belajar dengan nilai rhitung<rtabel (-0,119<0,288), dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa dengan nilai rhitung>rtabel (0,674>0,288). Hasil analisis parsial antara variabel Status Gizi terhadap prestasi belajar terdapat hubungan Negatif (rx1y) sebesar -0,157. Hasil analisis parsial antara variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar terdapat hubungan positif dan signifikan (rx2y) sebesar 0,679. Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Status gizi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan R= 0,727 dan (fhitung=61,5>ftabel=3,20). Maka dapat disimpulkan semakin tinggi status gizi dan motivasi belajar, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa.Nilai R2 sebesar 0,529 atau 52,9%. Artinya masih terdapat 47,1% variabel lain yang mempengaruhi Prestasi belajar siswa.