PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP BIAYA KEAGENAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit dalam mempengaruhi pengurangan biaya keagenan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komite Audit dalam mempengaruhi Biaya Keagenan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2016-2017. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan dipilih sebanyak 35 perusahaan dari 147 perusahaan yang terdaftar. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan auditan dan ringkasan kerja perusahaan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh secara simultan terhadap biaya keagenan. Kurang maksimalnya pemanfaatan mekanisme corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit ini menyebabkan tidak berpengaruhnya secara simultan terhadap biaya keagenan. Kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap biaya keagenan. Kepemilikan institusional yang besar di dalam perusahaan akan berdampak pada semakin besarnya tingkat pengawasan yang dilakukan pihak pemegang saham institusional atas tindakan manajer dan mampu mengurangi biaya keagenan. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap biaya keagenan. Kepemilikan manajerial yang rendah maka insentif yang dikeluarkan untuk memonitor kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan mengalami peningkatan. Komite audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap biaya keagenan. Rapat komite audit yang sedikit tersebut mengakibatkan kurang maksimalnya pengawasan dan evaluasi kinerja manajemen terutama dalam penyusunan laporan keuangan.Kesimpulan dari hasil penelitian menyatakan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh terhadap biaya keagenan. Sedangkan variabel kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan.