PERGESERAN KEDUDUKAN PEREMPUAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI (1970-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray pada materi program linear dikelas XI MAN 3 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA MAN 3 Medan T.A 2017/2018 yang berjumlah 42 orang. Objek penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray pada materi
Program Linear. Berdasarkan analisis data kemampuan komunikasi matematika siswa pada tes awal komunikasi matematika diperoleh 11 siswa (26,19%) dari 42 siswa
yang telah mencapai ketuntasan belajar (≥70). Dan pada siklus I diperoleh 26 siswa (61,90%) dari 42 siswa telah mencapai ketuntasan belajar (≥70). Terjadi peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 35,71%, berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka persentasi ketuntasan ini belum memenuhi. Setelah tindakan II, melalui pemberian tes kemampuan komunikasi matematiika II diperoleh 36 siswa (85,71%) dari 42 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar (≥70). Terjadi peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 23,81%. Berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal maka persentasi ketuntasan ini sudah memenuhi. Nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematika pada tes awal
komunikasi adalah 51,38, dan pada siklus I meningkat menjadi 71,48. Peningkatan rata-rata tersebut sebesar 20,10. dan pada siklus II meningkat menjadi 85. Maka peningkatan nilai rata-rata sebesar 13,52. Berdasarkan uraian-uraian diatas disimpulkan bahwa komunikasi
matematika siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray pada materi Program Linear dikelas XI MAN 3 Medan.