PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI 1 TANJUNGPURA

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan: (1) hasil belajar siswa padapokok bahasan struktur den fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta sistem gerakpada manusia yang dibelajarkan dengan metode penemuan terbimbing dibandingkandengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan secara konvensional menggunakanmedia gambar dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan secara konvensional; (2)kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan metode penemuanterbimbing dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkansecara konvensional menggunakan media gambar dengan kemampuan berpikir kritissiswa yang dibelajarkan secara konvensional; (3) sikap ilmiah siswa yangdibelajarkan dengan metode penemuan terbimbing dibandingkan dengan sikap ilmiahsiswa yang dibelajarkan secara konvensional menggunakan media gambar dengansikap ilmiah siswa yang dibelajarkan secara konvensional. Populasi pada penelitianini adalah seluruh siswa Kelas XI IA SMA Negeri I Tanjungpura tahun pelajaran2014J-21I, berjurnlah tiga kelas. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XIIA SMA Negeri 1 Tanjungpura dengan teknik pengambilan sampel secara clusterrandom sampling dengan cars merandom kelas yang akan dijadikan sampel penelitiansehingga diperoleh dua kelas perlakuan dan satu kelas kontrol, yaitu: (1) Kelas XI IAIdibelajarkan dengan metode penemuan terbimbing, (2) Kelas XI IA2 dibelajarkansecara konvensional menggunakan media gambar, dan (3) Kelas XI IA3 dibelajarkansecara konvensional. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Varians(ANAVA) Satu Jalur dan uji Kruskall-Wallis. Hasil pengujian hipotesa menunjukkanbahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa secara signifikan antara siswa yangdibelajarkan dengan metode penemuan terbimbing dengan hasil belajar siswa yangdibelajarkan secara konvensional menggunakan media gambar dengan hasil belajarsiswa yang dibelajarkan secara konvensional, Fhitung = 74,685 dan Probabilitas (P)0,000; (2) terdapat perbedaan secara signifikan antara kemampuan berpikir kritissiswa yang dibelajarkan secara konvensional menggunakan media gambar dengankemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan secara konvensional, Fhitung8,906 dan P = 0,000 tetapi kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan secarakonvensional tidak berbeda signifikan dengan kemampuan berpikir kritis siswa yangdibelajarkan dengan metode penemuan terbimbing; (3) terdapat perbedaan secarasignifikan sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan metode penemuan terbimbingdibandingkan dengan sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan secara konvensionalmenggunakan media gambar dengan sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan secarakonvensional, Fhitung = 68,739 dan P = 0,000.