PENGARUH PETA PIKIRAN DALAM TATANAN PEMBELAJARAN INQUIRI DAN KONVENSIONAL TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KOGNITIF TINGKAT TINGGI (C3-C5) DI SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh peta pikiranterhadap sikap ilmiah yang diajar dengan pembelajaran inquiri dan konvensional;dan (2) Pengaruh peta pikiran terhadap hasil belajar kognitif tingkat tinggi yangdiajar dengan pembelajaran inquiri dan konvensional. Penelitian ini dilaksanakandi SMA Negeri I Tanjungmorawa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswakelas X SMA Negeri 1 Tanjungmorawa sebanyak 148 orang. Sampel dalampenelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling dan selanjutnyamelalui pengundian maka kelas X-1 terpilih sebagai kelas yang akan diajardengan strategi pembelajaran inquiri peta pikiran, kelas X-2 diajar dengan strategipembelajaran inquiri, kelas X-4 diajar dengan strategi pembelajaran Konvensionalpeta pikiran dan kelas X-5 diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Datasikap ilmiah dikumpulkan menggunakan angket dan data basil belajar Biologidengan test. Instrumen digunakan setelah divalidasi oleh validator dan uji cobainstrumen. Hasil uji persyaratan menunjukkan sebaran data basil belajar Biologidan adopsi informasi adalah berdistribusi normal dan homogen. Hipotesispenelitian diuji dengan menggunakan uji ANAVA dilanjutkan dengan uji tukey.Hasil ini menunjukkan: (I) Peta pikiran memberi pengaruh yang berbeda secarasignifikan terhadap sikap ilmiah siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjungmorawa.Dimana sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inquiri petapikiran 136,40) lebih balk Bari i 131,70), sikap ilmiah siswayang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional peta pikiran (i= 135)lebih baik dari konvensional (1= 127). Namun sikap ilmiah siswa yangdibelajarkan dengan konvensional peta pikiran tidak berbeda nyata dengan yangdibelajarkan dengan inquiri peta pikiran; (2) Peta pikiran memberi pengaruh yangberbeda secara signifikan terhe.dap basil belajar biologi siswa kelas X SMANegeri 1 Tanjungmorawa. Dimana hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkandengan pembelajaran inquiri peta pikiran 79,45) lebih baik dari inquiri(Y=72,77), basil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan pembelajarankonvensional peta pikiran76,55) lebih balk dari konvensional a =69,45).Namun basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan konvensional pets pikirantidak berbeda nyata dengan yang dibelajarkan dengan inquiri peta pikiran. Olehkarena itu untuk membelajarkan materi jamur di kelas X sebaiknya digunakanpendckatan konvensional peta pikiran.