ANALISIS PENGARUH HUTANG TERHADAP PERTUMBUHAN EKOMONI

Pemanfaatan hutang sebagai sumber pembiayaan pertumbuhan ekonomi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan khususnya Negara-negara berkembang. Sejak Pelita I, Indonesia telah menempatkan hutang sebagai salah satu tiang penyangga pembangunan. Tabungan domestic tidak dapat menutupi kebutuhan dana pembangunan dan investasi (saving- investment gap). Selain itu permintaan hutang luar negeri digunakan untuk menutupi export-import gap dan fiscal gap.Hutang pemerintah dan swasta di Indonesia selama 15 tahun terakhir ini semakin mengalami perkembangan yang pesat. Disatu sisi, hal ini merupakan wujud kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia, namun di sisi lain akan semakin menambah beban ekonomi domestik.Dengan mengaplikasi model perekonomian Solow, studi ini mengkaji mekanisme dan besarnya pengaruh pembentukan stok kapital, tingkat tabungan, tingkat hutang pemerintah dan swasta, tingkat pertumbuhan tenaga kerja, tingkat kemajuan teknologi, dan tingkat depresiasi stok modal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kurun waktu 2000 — 2008.Hasil Penelitian dengan menggunakan Regressi Berganda Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa pengaruh tingkat hutang terhadap pertumbuhan ekonomi adalah positif. Demikian pula dengan variabel lainnya yakni pembentukan stok kapital, tingkat tabungan, tingkat pertumbuhan tenaga kerja, tingkat kemajuan teknologi dan tingkat depresiasi stok modal berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi.Dari hasil analisis ditunjukkan bahwa tingkat hutang Nasional masih berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, akan tetapi setiap peningkatan hutang Nasional sebesar satu persen dari Produk Domestik Bruto akan meningkatkan 0.1694 persen pertumbuhan Produk Domestik Bruto. Indikator ini menjelaskan bahwa peningkatan ratio tingkat hutang selalu lebih besar dari peningkatan pertumbuhan ekonomi Nasional