ANALISIS KUALIFIKASI DAN KEBUTUHAN GURU PAUD SE-KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1. Kualifikasi guru PAUD dalam indikator latar belakang pendidikan belum sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. 2. Keterampilan mengajar guru PAUD Masih kurang baik, dan 3. Rendahnya kompetensi guru dalam mengajar. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kualifikasi guru dan kebutuhan guru. Penelitian ini menggunakanPeraturan Mennteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 (Standar Guru PAUD yaitu : a. kualifikasi Akademik Guru terdiri dari: 1. Pendidikan minimum diploma atau sarjana, 2. Dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi, 3. Sehat jasmani dan rohani, b. kompetensi guru terdiri dari : 1. Kompetensi pedagogik, 2. Kompetensi kepribadian, 3. Kompetensi sosial, 4. Kompetensi profesional.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 100 guru dan sampel yang diambil keseluruhan yaitu 100 guru. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner) dan teknik analisis datanya menggunakan rumus P= x 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari indicator kualifikasi akademik dari segi : 1. Latar belakang pendidikan masih kurang baik, dibuktikan dengan data yang menyatakan bahwa 57 orang guru PAUD (57%) guru PAUD memiliki latar belakang SMA, 2. Bidang pendidikan belum sesuai dengan yang dibutuhkan, dibuktikan dengan 72 orang guru PAUD (72%) yang memiliki tamatan SMA. 3. Kesehatan sudah dapat dikatakan dengan baik, dilihat dari 90 orang guru PAUD (90%) dari jumlah keseluruhan sehat, tidak memiliki penyakit yang dapat menghambat
pemebelajaran. Dari indikator kompetensi dari segi : 1. Kompetensi pedagogik guru cukup baik, dilihat dari 54 orang guru PAUD (53.7%) yang sudah mampu menyusun
RPP, dan menentukan kelompok bermain dalam proses pembelajaran. 2. Kompetensi kepribadian dapat dikatakan baik dapat dibuktikan dengan 46 orang (46%) guru PAUD yang mampu mengajar dengan baik, dapat bersikap sesuai kebutuhan anak . 3. Kompetensi profesional masih kurang baik dilihat dari 56 orang (56%) guru PAUD yang masih kurang menguasai materipembelajaran secara mendalam, belum mampu memanfaatkan teknologi dalampengembangan diri. 4. Kompetensi sosial cukup baik dilihat dari 54 orang (54,2%) guru PAUD yang mampu bergaul dengan peserta didik, orang tua maupun masyarakat, sehingga dari hasil penelitian tersebut guru PAUD membutuhkan penyetaraan bagi guru yang lulusan SMA, mengikuti kegiatan ilmiah
seperti seminar dan pelatihan, mengikuti organisasi atau perkumpulan didalam maupun diluar tempat kerja