Nainggolan, Last Marangkup Tua (2018) PERANAN RUTAN DALAM PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI RUTAN KLAS 1 TANJUNG GUSTA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3133122025 COVER.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
2. NIM 3133122025 APPROVALSHEET.pdf - Published Version
Download (645kB) | Preview
3. NIM 3133122025 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM 3133122025 ACKNOWLEDMENT.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
5. NIM 3133122025 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
6. NIM 3133122025 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM 3133122025 LIST OF ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM 3133122025 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (379kB) | Preview
12. NIM 3133122025 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
13. NIM 3133122025 REFERENCE.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan RUTAN dalam pembinaan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di RUTAN klas I Tanjung Gusta Medan, kendala yang dihadapi Rutan dalam pembinaan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di RUTAN klas I Tanjung Gusta Medan, solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembinaan keterampilan di RUTAN Klas I Tanjung Gusta Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung dengan informan yaitu, 5 orang petugas Pembina teknis dan 18 orang warga binaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa RUTAN dalam pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan. Pembinaan yang diberikan berupa pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian terdiri dari pembinaan keagamaan dan moral. Pembinaan keagamaan berupa bimbingan agama Islam, Kristen dan Buddha. Pembinaan moral berupa penyuluhan budi pekerti, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara dan penyuluhan hukum, kesehatan dan sosial. Pembinaan kemandirian terdiri dari keterampilan umum dan khusus. Keterampilan umum berupa olahraga. Keterampilan khusus yaitu: pembuatn roti (bakerry), pertukangan las listrik, pertukangan kayu, keterampilan laundry. Keterampilan pertamanan, keterampilan seni ukir. Kendala yang dihadapi dalam pembinaan keterampilan warga binaan adalah, keterbatasan sumber daya manusia khususnya pembina teknis pembinaan keterampilan, tidak adanya jadwal khusus yang ditetapkan, keterbatatasan pemasaran hasil keterampilan, sedikitnya mitra kerja, masih banyak warga binaan yang tidak memiliki minat untuk mengikuti pembinaan keterampilan tersebut. Solusi yang diberikan RUTAN dalam mengatasi kendala dalam pembinaan keterampilan ialah dengan mengirim petugas ke Kemenkumham mengikuti pelatihan pengembangan pengetahuan keterampilan agar dapat disalurkan kepada warga binaan, menambah dan membangun blok hunian warga binaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kekondusifan warga binaan, mengadakan kerja sama dengan perusahaan, ormas-ormas dan masyarakat dalam pendistrubusian hasil keterampilan, memberikan pelayanan kepada warga binaan dengan prima. Penulis mengharapkan agar pelaksanaan pembinaan keterampilan warga binaan di RUTAN klas I Tanjung Gusta Medan lebih inovatif, memberikan pelatihan tambahan seperti pengetahuan tegnologi (IT), kemudian menambah jumlah petugas pembinaan dengan melakukan pengrekrutan dari Kemenkumham
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 ANTRO 019 |
Keywords: | Peranan, Pembinaan, Keterampilan, Warga Binaan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 22 May 2018 14:24 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 04:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30420 |