PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 SEI BINGEI

Penelitian ini bertujuan untuk (I) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran inquire dan strategi pembelajaran ekspositori, (2) mengetahui perbedaan basil belajar Fisika antara siswa yang tterniliki locus of control internal dan locus of control ekstemal, (3) mengetahui interaksi antara strategy pembelajaran dan locus of control dal= raempengaruhi basil belajar Fisika siswa. Penclitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 240 orang yang berasal dan 6 kelas VIII (delapan) siswa SMP Negeri 2 Sei Bingei Kabupaten Langkat, Sedangkan sampel berjumlah 80 orang yang diarnbil dari 2 kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Sebelum perlakuan diberikan, teriebih dahulu sampel penelitian diberikan tes locus of control untuk men bedalcan jenis locus of control yang dimiliki oleh siswa. Yes basil belajar yang digimakan untuk menguji hipotesis penelitian teriebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas tes. Hasil yang diperoleh dari 45 seal yang diujikan sebanyak 30 seal saja yang memenubi persyaratan. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untuk manguji hipotesis penelitian, Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Ariava 2 jalur yang sebelumnya, teriebih dahulu dilakulcan uji persyaratan analisis data yaitu uji nornialitas dengan uji litliefors dan uji hornogenitas varians dengan uji Bartlett dan Llji Fisher_Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : (1) basil belajar Fisika siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran inquiri !Oath tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Hal inl ditunjukkan oleh Fiti„g 105,78 > Fislyul 3,95 pada tare signifikan a = 0,05 dengan dk = (1,76). (2) siswa yang rnerndiki locus of control tinggi memperoleh hasil belajar Fisika yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki locus of control rendah. Hal ini ditunjukkanoleh Ft.