PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SISWA SMK MELATI PERBAUNGAN T.P 2015 - 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan hasil belajar
antara penggunaan strategi pembelajaran Inkuiri dan strategi pembelajaran
Numbered Head Together terhadap hasil belajar kesehatan dan keselamatan kerja
(2) perbedaan hasil belajar kesehatan dan keselamatan kerja siswa yang memiliki
motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi
rendah, (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi
terhadap hasil belajar kesehatan dan keselamatan kerja siswa kelas X SMK
Swasta Melati Perbaungan.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Swasta Melati
Perbaungan. Populasi penelitian adalah 120 siswa dan sampelnya adalah 40 siswa
yaitu kelas X MO1 menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan X MO2
menggunakan strategi pembelajaran Number Head Together. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hipotesis penelitian diuji
dengan menggunakan anava dua jalur desain faktorial 2 x 2 dengan taraf
signifikansi α = 0.05, yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan
analisis data yaitu uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas varians
dengan uji Barlett dan uji Fisher, dan uji lanjut menggunakan Scheffe.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: (1) Data hasil belajar kesehatan
dan keselamatan kerja siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Inkuiri
lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
Number Head Together (Fhitung = 30.56 > Ftabel = 3.26), (2) hasil belajar kesehatan
dan keselamatan kerja siswa dengan motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari
pada siswa dengan motivasi berprestasi rendah dengan Fhitung 22.60 > Ftabel = 3.26,
dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi
terhadap hasil belajar kesehatan dan keselamatan kerja dengan F hitung = 13.82 >
Ftabel = 3.26. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
inkuIiri lebih baik diajarkan kepada siswa yang memiliki motivasi berprestasi
tinggi dan strategi pembelajaran Number Head Together lebih baik digunakan
kepada siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah dan terdapat interaksi
antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri lebih tinggi hasil belajarnya dari pada
siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Number Head
Together. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi mendapat hasil
belajar yang lebih tinggi bila diajar dengan strategi pembelajaran Inkuiri. Siswa
yang memiliki motivasi berprestasi rendah mendapat hasil belajar yang lebih
tinggi bila diajar dengan strategi pembelajaran Number Head Together.