PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS V SD NEGERI 054938 KAB. LANGKAT TAHUN AJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Word Square pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas V SD Negeri 054938 tahun ajaran 2017/2018. Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar pendidikan
kewarganegaraan siswa rendah pada materi kebebasan berorganisasi di kelas V SD Negeri 054938 Pangkalan Berandan tahun ajaran 2017/2018.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research) yang dilaksanakan dengan 2 siklus dan 4 tahapan yaitu, perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dengan subjek penelitian yaitu 24 siswa kelas V SD Negeri 054938 dengan rician 12 laki-laki dan 12 perempuan. Adapun
alat pengumpulan datanya adalah tes hasil belajar dan lembar observasi.Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa hasil test awal (pretest)diperoleh rata-rata kemampuan awal siswa sebesar 50,21 dengan persentase keberhasilan belajar secara klasikal yaitu 12,50% dan menunjukkan bahwa nilai
tersebut masih sangat rendah. Setelah dilakukan tindakan siklus I peningkatan hasil belajar siswa menjadi rata-rata 70,83 dengan persentase keberhasilan belajar secara klasikal yaitu 41,67% atau hanya 10 orang siswa yang mencapai ketuntasan dengan nilai ≥75 (nilai KKM sekolah pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan) dan belum dapat dikatakan berhasil karena belum mencapai 85% yang menjadi taraf keberhasilan belajar secara klasikal. Belum tercapainya nilai yang diharapkan menyebabkan harus dilakukannya tindakan siklus II. Dari hasil postes siklus II diperoleh hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa
meningkat menjadi rata-rata 82,50 dengan persentase keberhasilan belajar secara klasikal yaitu 91,67% dan dapat dikatakan berhasil karena telah mencapai 85% yang menjadi taraf keberhasilan belajar secara klasikal. Aktivitas mengajar guru tergolong kategori sangat baik dengan persentase pada siklus I dan II rata-rata 95,83%.Pada siklus I aktivitas belajar siswa pada aspek afektif dan psikomotor
tergolong dalam kategori cukup dengan persentase rata-rata pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus I adalah 63,85% sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa pada aspek afektif dan psikomotor mengalami peningkatan
dengan persentase rata-rata pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus II adalah 83,28% dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran word square dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa dalam memahami materi kebebasan berorganisasi di kelas V SD Negeri 054938 Pangkalan Berandan telah mencapai ketuntasan belajar.