PENGEMBANGAN ALAT FITNESS PARK DENGAN MEMANFAATKAN SEPEDA BEKAS SEBAGAI SOLUSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN OLAHRAGA MASYARAKAT DI DESA BANDAR KHALIPAH

Kata Kunci: Pengembangan, alat fitness park, sepeda bekas, kebutuhan Olahraga masyarakat Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan olahraga masyarakat yang
belum terpenuhi di sebabkan kurangnya sarana dan prasarana olahragamasyarakat di desa Bandar Khalipah. Masalah pada penelitian ini adalah apakah melalui
pengembangan alat fitness park ini dapat memenuhi kebutuhan olahraga masyarakat ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa prototype alat fitness parkdengan memanfaatkan sepeda bekas sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan olahraga masyarakat di desa Bandar Khalipah. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari sugiyono yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melalakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi,termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal
(berupa desain alat fitness park), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli fitness dan satu ahli otomotif, serta uji coba skala kecil, dengan menggunakan
lembar evaluasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan pengujian pertama, (5) pengujian tahap ke II, (6) revisi
produk akhir, (7) hasil akhir pengembangan alat “prototype alat fitness park”. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran untuk perbaikan produk oleh
para ahli, dan hasil pengisian kuisioner oleh masyarakat. Pengujian uji coba skala kecil (10 mahasiswa), dan uji skala besar (20 masyarakat). Teknik analisis data
yang digunakan adalah deskriptif presentase untuk mengungkap aspek kepuasan masyarakat setelah menggunakan produk. Berdasarkan hasil instrument uji coba produk diperoleh data evaluasi ahli fitness 82,5% (Sangat layak), ahli otomotif 85% (Sangat layak), Pengujian
pertama 75,2% (layak), dan pengujian tahap ke II 92,66% (Sangat layak). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat fitness park dengan memanfaatkan sepeda bekas ini dapat memenuhi kebutuhan olahraga
masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa alat fitness park ini efektif, bagi masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan model dan mengembangkannya untuk meningkatkan kebutuhan olahraga di desa yang kekurangan sarana dan prasarana olahraga sehingga olahraga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di indonesia menjadi lebih baik