METODE PELATIHAN VOKAL BAGI SISWA AUTIS DI SEKOLAH ALAM MEDAN

Penelitian ini merupakan Metode Pelatihan Vokal Bagi Siswa Autis Di Sekolah Alam Medan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah metode pelatihan vokal pada siswa autis di Sekolah Alam Medan, untuk mengetahui bagaimanakah proses pelatihan vokal pada siswa autis di Sekolah Alam Medan, untuk mengetahui bagaimana cara guru mengevaluasi perkembangan siswa dalam proses pelatihan vokal pada siswa autis di Sekolah Alam Medan, untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelatihan vokal pada siswa autis di Sekolah Alam Medan, untuk mengetahui hasil pelatihan siswa autis dalam kegiatan bernyanyi di Sekolah Alam Medan.Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian pelatihan yang merupakan proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan dengan waktu yang digunakan relatif singkat dan lebih mengutamakan praktek dari pada teori,pengertian vokal adalah alunan nada-nada yang keluar dari paru-paru dimana jika tehnik dan pengucapan/artikulasi dilatih dengan benar akan menghasilkan suara yang merdu dan indah, dan pengertian siswa autis adalah siswa yang diidentifikasi mengalami gangguan berkomunikasi dan berinteraksi sosial serta mengalami gangguan sensoris, pola bermain, dan emosi.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif kualitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa autis yang berjumlah 10 orang.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pelatihan vokal bagi siswa autis di Sekolah Alam Medan ada beberapa, yaitu metode ceramah plus (Metode Ceramah Tanya Jawab dan Tugas, Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Pelatihan), metode demonstrasi. Evaluasi untuk pelatihan vokal bagi siswa autis di Sekolah Alam Medan berupa pengkoreksian mengenai pelatihan vokal dalam lagu “Kokoro No Tomo” yang dipelajari siswa autis. Faktor yang menjadi penghambat dalam proses pelatihan vokal bagi siswa autis adalah yang berasal dari dalam diri siswa atau faktor internal dan yang berasal dari luar diri siswa autis atau faktor eksternal.