PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS VII MTS.S AL-JIHAD MEDAN T.A. 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Penemuan Terbimbing. Penelitian ini
dirancang dan dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen semu, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil MTs.S Al-Jihad Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah seluruh siswa 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dengan banyak siswa 30 orang
dengan model pembelajaran Penemuan Terbimbing dan siswa kelas VII-2 dengan banyak siswa 30 orang dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL).Penelitian ini menggunakan instrument tes yaitu pretest dan posttest dalam bentuk essay test yang masing-masing sebanyak 3 soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa. Instrument tersebut telah divalidasi oleh 2 dosen dan 1 guru dan telah dinyatakan valid. Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dari analisis data pada kelas eksperimen I di kelas VII-2 (CTL) diperoleh nilai rata-rata pretest 51,1 dan simpangan baku pretest 5,52 sedangkan nilai rata-rata posttest 81,3 dan simpangan baku posttest 6,4. Pada kelas eksperimen II di kelas VII-1 (PT) diperoleh nilai rata-rata pretest 50,8 dan simpangan baku pretest 5,4 sedangkan nilai rata-rata posttest 78,4 dan simpangan baku posttest 6,5. Dari analisis data posttest dengan menggunakan uji t dua pihak pada taraf α = 0,05 diperoleh thitung = 1,80 dan ttabel = 1,673 sehingga terlihat thitung > ttabel yang berarti thitung tidak berada
pada interval –ttabel < thitung < ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas VII MTs.S Al-Jihad Medan Tahun Ajaran 2017/2018.