RAHMAN, REZKY AZANI (2018) PENERAPAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTS AL-MAHRUS. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4133111045 COVER_doc.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
2. 4133111045 APPROVAL SHEET_docx.pdf - Published Version
Download (673kB) | Preview
3. 4133111045 ABSTRACT_docx.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
4. 4133111045 PREFACE_docx.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
5. 4133111045 CONTENTS_docx.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
6. 4133111045 LIST OF TABLES_docx.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. 4133111045 LIST OF FIGURES_docx.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
8. 4133111045 LIST OF APPENDIX_docx.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
9. 4133111045 CHAPTER I_docx.pdf - Published Version
Download (931kB) | Preview
13. 4133111045 CHAPTER V_docx.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
14. 4133111045 REFERENCES_docx.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi lengkung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action
research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-2MTs Al-Mahrus Medan T.A 2017/2018 yang berjumlah 30 orang dan objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung. Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Dari hasil analisis data, diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis subjek penelitian pada materi bangun ruang sisi lengkung mulai dari
tes awal sampai pada tes kemampuan komunikasi matematika I dan II terus mengalami peningkatan. Pada tes awal subjek penelitian memperoleh skor ratarata tes kemampuan komunikasi matematika 43,58 (sangat rendah) dan mengalami peningkatan pada siklus I dengan capaian rata-rata skor tes sebesar 60 (rendah) dan meningkat lagi pada siklus II dengan capaian skor rata-rata tes sebesar 73.25 (cukup). Untuk kemampuan komunikasi matematika per aspek/indikator secara umum juga mengalami peningkatan dengan rincian sebagai berikut : (1) aspek menjelaskan, pada tes awal siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 2 orang, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 19 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 1 orang, pada siklus I siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 13 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 15, pada siklus II siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 19 orang, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 5 orang; (2) aspek menggambar, pada tes awal siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 3 orang, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah
8 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 14 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 5, pada siklus I siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 1 orang, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 6 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 8 orang, pada siklus II siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 1 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 10 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 12 orang, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 7 orang; (3) aspek representasi, pada tes awal siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 2 orang, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 4 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 19 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 5 orang, pada siklus I siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 9 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 10 orang, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 9 orang, pada siklus II siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6 orang, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 18 orang, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 6 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model belajar kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika subjek penelitian pada materi bangun ruang sisi lengkung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 026 |
Keywords: | KOMUNIKASI MATEMATIS, JIGSAW |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 17:11 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 04:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28656 |