FADHLY, JANAYASA HIDAYAH (2018) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DI SMA SWASTA AL-ULUM MEDAN T.A 2017/2018. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4133311067 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM. 4133311067 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
3. NIM. 4133311067 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
4. NIM. 4133311067 PREFACE.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
5. NIM. 4133311067 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
6. NIM. 4133311067 LIST OF ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
7. NIM. 4133311067 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
8. NIM. 4133311067 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
9. NIM. 4133311067 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (499kB) | Preview
13. NIM. 4133311067 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
14. NIM. 4133311067 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (312kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada model kooperatif group investigation pada materi determinan dan invers matriks di kelas XI SMA Swasta Al-Ulum Medan T.A 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester I SMA Swasta Al-Ulum Medan yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah keseluruhan 233 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling dengan mengambil 2 kelas dari 6 kelas secara acak yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen 1 yang berjumlah 21 orang dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen 2 yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah posttest yang telah divalidasi dalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian yang telah diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen 1 dengan model problem based learning dan kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif group investigation diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 1 sebesar 64,7619 dan nilai rata-rata kelas eksperimen 2 sebesar 51,290. Hasil uji t pihak kanan dengan dk = 50 dan , diperoleh thitung = 2,02761 dan ttabel = 1,67 sehingga thitung > ttabel yaitu 2,02761 > 1,67 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model problem based learning lebih tinggi dari model pembelajaran kooperatif group investigation pada materi determinan dan invers matriks di kelas XI SMA Swasta Al-Ulum Medan T.A 2017/2018. Pada setiap aspek kemampuan pemecahan masalah untuk kemampuan memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian masalah dengan model problem based learning lebih tinggi dari model pembelajaran kooperatif group investigation sedangkan untuk indikator memeriksa kembali tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara model problem based learning dengan model group investigation pada materi determinan dan invers matriks di kelas XI SMA Swasta Al-Ulum Medan T.A 2017/2018.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 037 |
Keywords: | PROBLEM BASED LEARNING, GROUP INVESTIGATION, KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 17:09 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 04:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28629 |