PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI PENGUKURAN DI KELAS X SEMESTER I SMA MUHAMMADIYAH 02 MEDAN T.P 2017/2018.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains (KPS) siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada materi pengukuran di kelas X, mengetahui KPS siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pengukuran di kelas X, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI pada materi pokok pengukuran dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pengukuran di kelas X.
Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Kedua kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas X MIA1 sebagai kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe GI dan kelas X MIA2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan two group pretest posttest design. Data hasil belajar dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan tes praktek dengan instrumen LKPD yang telah divalidkan. Data aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dengan 2 orang sebagai pengamat. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji t satu pihak).
Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata postest kelas eksperimen yaitu 73,22 dengan standar deviasi 9,44 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata postest kelas kontrol yaitu 59,88 dengan standar deviasi 6,91. Hasil nilai postest kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji dengan menggunakan uji t satu pihak dan diperoleh hasil 6,50> 2,43 yaitu thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Pengukuran di Kelas X Semester I SMA Muhammadiyah 02 Medan