PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL - AMJAD MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan Keterampilan Sosial anak yang melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan metode bermain peran makro dengan anak yang melakukan kegiatan belajar dengan menggunaka metode bermain peran mikro, (2) Perbedaan keterampilan sosial anak yang memiliki konsep diri tinggi dan konsep diri rendah, (3) Interaksi antara metode bermain peran dengan konsep diri anak terhadap keterampilan sosial.Populasi penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK AL-AMJAD Medan. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 15 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan instrumen berupa tes data keterampilan sosial dan instrumen untuk data konsep diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu dengan rancangan faktorial 2 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Anava dua jalur dengan taraf signifikan α = 0,05.Hasil penelitian adalah: (1) rata-rata keterampilan sosial anak yang melakukan kegiatan belajar dengan metode bermain peran makro adalah (X ) ̅= 14,8 lebih tinggi dari pada kemampuan anak yang belajar dengan metode bermain peran mikro adalah X ̅ = 13,6 dengan fhitung = 3,60 > ftabel= 2,48 (2) rata-rata keterampilan sosial anak dengan konsep diri tinggi adalah X ̅ = 15,4 lebih tinggi dari pada keterampilan sosial anak dengan konsep diri rendah adalah X ̅ = 12,7 dengan fhitung = 14,04 > ftabel = 2,48 (3) terdapat interaksi antara bermain peran dan konsep diri terhadap keterampilan sosial anak dengan fhitung =2,81 > ftabel = 2,48.