KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (STUDI DI KELAS XII SMK NEGERI 9 MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018)

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui gambaran kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional secara umum dan ditinjau dari variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan variabel jurusan (RPL, TKJ, PS, MM, ANM, dan DKV) dan (2) merumuskan program Bimbingan dan Konseling terkait dengan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional dikelas XII SMK Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 178 orang siswa kelas XII SMK Negeri 9 Medan dengan pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling metode undian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional kemudian dianalisis menggunakan teknik pengolahan skor dan kategorisasi data. Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kecemasan dalam menghadapi ujian nasional siswa kelas XII SMK Negeri 9 Medan secara umum dalam kategorisasi tinggi sebanyak 99 orang dengan persentase (56%), 52 orang (29%) pada kategori sangat tinggi, dan 27 orang (15%) dalam kategori sedang. (2) kecemasan dalam menghadapi ujian nasional siswa kelas XII SMK Negeri 9 Medan ditinjau dari variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) menunjukkan bahwa laki – laki berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 25 orang (28%), 44 orang (53%) pada kategori tinggi, dan 16 orang (19%) pada kategori sedang, sedangkan variabel jenis kelamin perempuan berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 26 orang (28%), 57 orang (61%) pada kategori tinggi dan 10 orang (11%) dalam kategori sedang. (3) kecemasan dalam menghadapi ujian nasional siswa kelas XII SMK Negeri 9 Medan ditinjau dari variabel jurusan menunjukkan bahwa siswa jurusan RPL berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 12 orang (27%), 28 orang (62%) pada kategori tinggi, dari jurusan TKJ berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 18 orang (40%), 23 orang (51%) pada kategori tinggi. Dari jurusan DKV berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 7 orang (39%), 8 orang (44%) pada kategori tinggi, dari jurusan ANM berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 6 orang (33%), 8 orang (44%) pada kategori tinggi, dari jurusan MM berada pada kategori sangat tinggi 2 orang (11%), 11 orang (61%) pada kategori tinggi. Lalu jurusan PS berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 7 orang (20%), dan 21 orang (62%) pada kategori tinggi. Berdasarkan data diatas, dirumuskan program Bimbingan dan Konseling yang memuatkan program tahunan, program semester dan program mingguan terkait dengan bidang pengembangan belajar dengan sub bidang pengembangan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional.