HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK SUB RAYON 02 MEDAN

Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dengan kinerja guru?, (2) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru?, dan (3) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi terhadap gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru?.Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dengan kinerja guru, (2) untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru, (3) untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Persepsi terhadap gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis survey dengan pola kajian korelatif dengan menempatkan variabel penelitian ke dalam dua kelompok yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah 364 guru SMK Sub rayon 02 Medan yang berada di masing-masing unit kerja. Untuk menentukan sampel digunakan teknik Area random Sampling, dan berdasarkan perhitungan dan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel 133 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengtunpulkan data ialah kuesioner skala Lima.. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik korelasi dan regresi sederhana dan ganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dengan kinerja guru dimana nilai koefisien antara variabel persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (Xi) dengan kinerja guru (Y) sebesar 0,303 dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,091, sedangkan kontribusi efektif yang diberikan mencapai 8,10 %, 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru dimana nilai koefisien antara variabel motivasi kerja (X2) dengan kinerja guru (Y) sebesar 0,662 dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,438, sedangkan kontribusi efektif yang diberikan mencapai 42,80 %, dan 3) terdapat hubungan positif dan signifikan dari Persepsi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru dimana berdasarkan basil analisis regresi ganda yang diperoleh temyata signifikan dengan F hitung 67,65 > F tabel 3,068 untuk digunakan sebagai prediksi kinerja guru dengan persamaan garis regresinya Y = 115,87 + 0,31X1 + 0,72X1 Besamya total sumbangan variabel Gaya Kepemimpinan situasional kepala sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja guru SMK Sub Rayon 02 Medan mencapai 50,90 %, sisanya yaitu sebesar 49,10 % diperkirakan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain di luar variabel yang dikaji dalam penelitian ini.