MAKNA BELAJAR MUSIK KLASIK DAN TARI BALLET BAGI KELUARGA ETNIS CINA DI MEDAN

Penelitian ini mengkaji makna belajar musik klasik dan taxi ballet bagi keluarga etnis Cina di Medan yang dikaji dari gaya hidup (lifestyles) dan dalam kebiasaan (habitus)-nya membentuk selera highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar) sehingga terjadi pembedaan (distinction) dengan keluarga yang tidak mempelajarinya. Untuk mengungkapkan data tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan metode deslcriptif kualitatif dan pencarian data informasi yang akurat di lapangan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara, dan studi dokumen untuk dapat membaca dan mengkaji secara mendalam terhadap fenomena yang terjadi pada keluarga etnis Cina di Medan yang mendorong dan mendukung anaknya untuk belajar musik klasik dan taxi ballet.Menguasai musik klasik dan taxi ballet bagi keluarga etnis Cina di Medan, membuat perbedaan selera bahwa mereka adalah keluarga etnis Cina yang highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar). Mereka menjadi kelompok yang berbeda jika dilihat dan gaya hidup (*style) yang dalam kebiasaan (habitus)-nya membentuk selera yang highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar) sehingga terjadi pembedaan (distinction) dengan keluarga yang tidak mempelajarinya. Dari perbedaan inilah, maka baik aktivitas yang dilakukan, ruang yang dipergunakan dan media yang dipakai oleh masing-masing kelas sosial dibedakan dari nilai seni secara sosial, apakah kesenian tersebut berkelas (highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar)) atau tidak berkelas. Musik klasik dan taxi ballet bagi mereka adalah kesenian highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar), maka keluarga etnis Cina di Medan yang menguasainya menjadi semakin kelihatan sebagai keluarga yang mempunyai image (citra) highclass, trendy dan berintelektual tinggi (terpelajar).