Jauhari, Ayu (2017) MEUDIKEE ANGGOK PADA MASYARAKAT ACEH DI DAYAH DARUL HUDA DESA BAYI KECAMATAN TANAH LUAS LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA: KAJIAN NORMA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2131140004 COVER.pdf - Published Version
Download (20kB) | Preview
2. NIM. 2131140004 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
3. NIM. 2131140004 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
4. NIM. 2131140004 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (19kB) | Preview
5. NIM. 2131140004 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (17kB) | Preview
6. NIM. 2131140004 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (12kB) | Preview
7. NIM. 2131140004 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (13kB) | Preview
8. NIM. 2131140004 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (13kB) | Preview
9. NIM. 2131140004 BAB I.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
13. NIM. 2131140004 BAB V.pdf - Published Version
Download (22kB) | Preview
14. NIM. 2131140004 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (20kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Meudikee Anggok Pada
Masyarakat Aceh Di Dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas
Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara: Kajian Norma.
Dalam Kajian ini menggunakan teori Bentuk dari Humardani mengatakan bahwa
bentuk bentuk fisik dalam tari dilihat melalui elemen-elemen bentuk
penyajiannya, Meudikee Anggok. Selanjutnya teori tentang Norma oleh Kansil
yang dibedakan 5 macam kaedah yaitu: norma agama, norma kesusilaan, norma
kesopanan, norma hukum, norma moral.
Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, Juli sampai September. Lokasi
penelitian di Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh
Utara. Populasi penelitian ini tokoh masyarakat dan dayah-dayah yang berada di
Kabupaten Aceh Utara dan sampelnya adalah Dayah Darul Huda Desa Bayi,
aneuk Dikee (penari), Radat (pembaca syair), Analisis penelitian data yang
digunakan adalah dekriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian berdasarkan data yang dikumpul, dapat diketahui bahwa Bentuk
dari Meudikee Anggok terdapat 7 ragam gerak yaitu Kalam, Saleum, Istighfar,
Shalawat Nabi, Qasas, Mulia Nabi dan Doa, Iringan musik terdapat 7 lantunan
syair pada kitab berzanji, pola lantai ada 7 mengikuti dari syair, tata rias dalam
meudikee anggok tidak digunakan, busana menggunakan seperti pakaian saat
shalat yaitu baju koko, peci, dan kain sarung. Meudikee Anggok merupakan suatu
kegiatan berzikir dengan menganggukkan kepala yang bertujuan sebagai hiburan
untuk meminta berkat pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Norma dalam
Meudikee Anggok terlihat pada Norma Agama dan Norma Kesopanan dapat
dilihat dalam bentuk geraknya yang memiliki batasan-batasan gerak yang pada
saat bergerak tidak boleh terlalu berlebihan karena akan menghilangkan rasa
khusyuk didalam gerakan tersebut sebagaimana yang diatur dalam ajaran Islam.
Norma Kesusilaan yaitu sikap dan prilaku masyarakat pada saat mempersiapkan
acara menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Norma hukum dilihat dari
pelaksanaannya yang di atur oleh pemerintah dan masyarakat yaitu dalam
pelaksanaan Meudikee Anggok diharuskan pada bulan maulid pada tanggal 12
Rabiul Awal, karena jika tidak dilaksanakan bulan maulid maka tidak boleh lagi
dilaksanakan. Norma Moral yang dari fungsi tradisi ini adalah sebagai syiar
agama, yang menanamkan nilai moral kepada masyarakat, dan juga menjelaskan
tentang bagaimana berbuat baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 TARI 017 |
Keywords: | Meudikee Anggok ,Norma,Kesusilaan,Kesopanan |
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music M Music and Books on Music > MT Instruction and study > MT35 Notation |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 15:50 |
Last Modified: | 14 Dec 2017 04:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27782 |