PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP METHODIST SEKOTAMADYA MEDAN PADA MATERI EKOSISTEM

Kualitas pendidikan Indonesia perlu mendapat perhatian yang sangat serius karena masih dalam tingkat yang rendah. Upaya yang dilakukan dengan menerapkan suatu inovasi pembelajaran di bidang pendidikan. Berdasarkan observasi yang dilakukan disekolah Methodist, pembelajaran Biologi masih belum secara maksimal menggunakan model pembelajaran bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh aplikasi media Peta pikiran pada model pembelajaran berbasis masalah terhadap berpikir kreatif siswa dan hasil belajar. Jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan pola pre dan post test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah Methodist sekota madya medan yaitu siswa kelas VII SMP yang memiliki Akreditasi Sekolah A,yaitu SMP Methodist 1 Medan, SMP Methodist 5 Medan dan SMP Methodist 6 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah masing-masing minimal 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Analisa data yang digunakan uji t independen dan uji pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah bermediakan peta pikiran terhadap hasil belajar siswa dengan p= 0,000 < 0,05, ada pengaruh penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah bermediakan peta pikiran terhadap berpikir kreatif siswa dengan p= 0,000 < 0,05, ada hubungan antara berpikir kreatif siswa dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah bermediakan peta pikiran dengan p=0,000 < 0,05. Disarankan para guru untuk dapat merancang instrument atau strategi, model, metode, maupun media pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.