PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN SIKAP BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN

Permasalahan yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah kenyataan masih rendahnya nilai-rata-rata hasil belajar kewirausahaan siswa di SMK Negeri 8 dan masih rendahnya persentase lulusan SMK jurusan restoran yang bekerja sebagai wirausahawan dalam bidang jasa bop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran pemodelan lebili tinggi dari siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, (2) Hasil belajar siswa yang memiliki sikap berwirausaha positif lebih tinggi dari siswa yang memiliki sikap berwirausaha negatif, (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dengan sikap berwirausaha terhadap hasil belajar kewirausahaan.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas kelas XI Jurusan Restoran Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 8 Medan, berjumlah 118 orang,. Sampelpenelitian terdiri dari 38 orang untuk strategi pembelajaran pemodelan dan 40 oranguntuk strategi pembelajaran ekspositori. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen pengukuran untuk mengukur hasil belajardigunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Untuk menjaring data sikap berwirausaha siswa dilakukan melalui angket yang telah diuji kevalidtannya. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan a = 0,05.Temuaan penelitian menunjukkan bahwa dari 32 soal tes hasil belajar kewirausahaan yang diberikan diperolah (1) hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran pemodelan (5C p=23,00) lebih tinggi dari basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori (X E=21,48), dengan Finnmg = 11,66 > Fnibei = 3,97 , (2) hasil belajar kewirausahanan siswa dengan sikap berwirausaha positif (5? Bp=25,00) lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan sikap berwirausaha negatif ( X Bn= 18,76), dengan Fintung = 68,44 > Ftabet = 3,97, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan sikap berwirausaha terhadap hasil belajar kewirausahaan, dengan Finning = 20,61 > Ft, bet = 3,97. Perhitungan uji lanjut dengan uji Scheffe menunjukkan perbedaan hasil belajar kewirausahaan yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran pemodelan dengan strategi pembelajaran ekspositori, begitu juga dengan hasil belajar kewirausahaan antara sikap berwirausaha positif dengan sikap berwirausaha negatif.