HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI JAMUR KELAS X SMA NEGERI 6 MEDAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-korelatif dengan teknik analisis korelasi regresi pada taraf signifikansi α = 0,05. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan prosedural dan metakognitif dengan hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah siswa. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Medan. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 6 Medan yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 128 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes pengetahuan prosedural, hasil belajar dan angket metakognitif dan sikap ilmiah. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan prosedural dengan hasil belajar biologi siswa (r = 0,227, R2x1y = 0,052, P =0,010); (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan metakognitif dengan hasil belajar (r = 0,423, R2x2y = 0,179, P = 0,000); (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan prosedural siswa dengan sikap ilmiah (r = 0,230, R2x3y = 0,053, P= 0,009); (4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara metakognitif siswa dengan sikap ilmiah (r = 0,425, R2x4y = 0,181, P= 0,000); (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan prosedural dan metakognitif dengan hasil belajar (r = 0,444, R2x5y = 0,197, P=0,000); (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan prosedural dan metakognitif dengan sikap ilmiah (r = 0,446, R2x6y = 0,199, P=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan prosedural dan metakognitif terhadap hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah siswa.