PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN LKS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HUKUM DASAR KIMIA KELAS X IPA SMA N 1 SUNGGAL

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TGT(Teams Games Tournament) menggunakan LKS pokok bahasan Hukum dasar Kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sunggal yang berjumlah 5 kelas. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil dengan cara teknik random sampling. Kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT menggunakan LKS. Kelas kontrol dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvesional menggunakan LKS. Instrumen tes valid sebanyak 20 soal dan dijadikan sebagai instrumen tes untuk penelitian, rhitung Reliabilitas tes 0,73 dikategorikan tinggi. Pada pengujian normalitas data pretest pada kelas eksperimen rhitung = 5,65 dan pada kelas kontrol diperoleh rhitung = 9,05 dengan rtabel sebesar 11,07 dapat disimpulkan data pretest berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data pretest diperoleh Fhitung = 1,06 dan Ftabel = 1,85 dari data tersebut kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Hasil pengolahan data menunjukan siswa pada kelas eksperimen memiliki rata-rata postest 16,6 dengan rata-rata gain sebesar 0,729 dan persentase gain 72,9%, Siswa pada kelas kontrol memiliki rata-rata postest 15,6 rata-rata gain sebesar 0,664 dengan persentase gain 66,4%. Untuk data homogenitas gain diperoleh Fhitung = 1,25 Ftabel = 1,85dari data tersebut diketahui bahwa data gain adalah homogen. Hasil uji statistik menggunakan uji t pihak kanan diperoleh nilai thitung = 2,82 sedangkan nilai ttabel = 1,6723 pada taraf signifikan α = 0,05 sehingga thitung > ttabel. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT menggunakan LKS lebih tinggi dari pada hasil belajar kimia siswa dengan pembelajaran konvesional.