PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DI SMA METHODIST 7 T.A 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
kreativitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMA Swasta Methodist 7
Medan T.A 2017/2018 melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
Learning Cycle dan Time Token.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Methodist 7 Medan pada semester
ganjil T.A 2017/2018 dengan subjek adalah siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah
38 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri
dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan
lembar observasi dan tes hasil belajar. Sedangkan teknik analisis ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis data, terjadi peningkatan kreativitas siswa, yaitu
dari 38 siswa hanya 12 siswa (31,58%) pada siklus I yang mencapai kategori
kreatif dan sangat kreatif, dan pada siklus II terdapat 30 siswa (78,95%) yang
telah mencapai kategori kreatif dan sangat kreatif. Sebagai indikator ketuntasan
kreativitas klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh total skor ≥ 71. Dan untuk
hasil belajar siswa, yaitu dari 38 siswa hanya 25 siswa (65,79%) yang tuntas
belajar pada siklus I dengan nilai rata-rata 73,68 menjadi 32 siswa (84,21%) pada
siklus II dengan nilai rata-rata 86,45. Berarti ada peningkatan persentasi hasil
belajar dari post test siklus I ke post test siklus II. Sebagai indikator ketuntasan
belajar klasikal ditetapkan 80% siswa telah memperoleh nilai ≥ 75.
Dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan kolaborasi model
pembelajaran Learning Cycle dan Time Token pada kompetensi dasar Tahaptahap
pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 2 SMA
Methodist 7 Medan T.A 2017/2018 dapat meningkatkan kreativitas dan hasil
belajar akuntansi pada materi pokok pencatatan bukti transaksi / bukti transaksi ke
dalam jurnal umum. Hal ini berarti bahwa penerapan kolaborasi model
pembelajaran Learning Cycle dan Time Token dapat digunakan sebagai alternatif
dalam pembelajaran akuntansi