Vrywanty (2017) ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS GEOPARK DI KABUPATEN SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 3133331027 COVER.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. 3133331027 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (204kB) | Preview
3. 3133331027 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
4. 3133331027 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
5. 3133331027 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
6. 3133331027 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
7. 3133331027 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
8. 3133331027 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
9. 3133331027 BAB I.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
14. 3133331027 BAB VI.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
15. 3133331027 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pariwisata di Kabupaten Samosir berbasis Geopark pada Geosite Pusuk Buhit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh geopoint yang ada di Geosite Pusuk Buhit yang berjumlah 5 objek wisata yaitu Geopoint Aek Rangat, Geopoint Ekowisata Hutaginjang, Geopoint Batu Hobon, Geopoint Sigulatti, Geopoint Tano Ponggol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumentasi dan Observasi terlibat(participate observation). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di geosite Pusuk Buhit adalah sebagai berikut:1) Geopoint Aek Rangat memiliki daya tari natural atraction berupa geodiversity (air panas dan batuan kapur), dan special type atraction (menjual souvenir dan kuliner). 2) Geopoint Ekowisata Hutaginjang memiliki daya tarik natural atraction (biodiversity yaitu tanaman endemik, cultural atraction (culturdiversity berupa arsitektur rumah batak). 3) Geopoint Batu Hobon memiliki daya tarik natural atraction (berupa geodiversity yaitu batuan hasil muntahan letusan gunung toba), cultur atraction (berupa kewajiban memberikan sesajen kepada Maha Pencipta, pesta gotilan atau pesta panen, rumah tanah usia 250 tahun). 4) Geopoint Sigulatti memiliki daya tarik natural atraction (berupa geodiversity yaitu koleksi batuan hasil letusan gunung toba, biodiversity berupa pohon endemik batak) cultur atraction (berupa permukiman raja batak) special types atraction (berupa hasil olahan khas dari masyarakat sekitar kawasan). 5) Geopoint Tano Ponggol memiliki daya tarik cultural atraction (berupa pembangunan jembatan berbentuk Dalihan Na Tolu). Berdasarkan hasil analisis Geosite Pusuk Buhit berpotensi. Pada analisis SWOT alternatif strategi pengembangan sebagai berikut: strategi W-T yaitu membangun presepsi masyarakat; strategi S-T yaitu melakukan pembinaan terhadap masyarakat; strategi S-O yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas unsur-unsur pariwisata; strategi W-O mengoptimalkan pelayanan dan jasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 GEO 062 |
Keywords: | Pengembangan Pariwisata; Geopark |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154 Travel and state. Tourism |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 19 Sep 2017 17:10 |
Last Modified: | 20 Sep 2017 02:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26554 |