PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA TEBING TINGGI PADA POKOK BAHASAN SINTESIS PROTEIN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil belajar sintesis protein siswa pada: (1) Keselumban bentuk soal, (2) Bentuk soal choice, (3) Bentulc soal menjodolikan, (4-) Bentuk soal essay, (5) Total Taksonorni Bloom tingkat C1-C2, (6) Total Taksonomi Bloom tingkat (7) Total .Taksononii Bloom tingkat C3-C6, untuk masing-masing metode pembelajaran (metode- komputer, metode- berbasis masalak daninetode ekspositori).Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XII IPA SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi sebanyak 562 siswa yang tersebar di empat sekolah. Sampel penelitian berjUntlah 379 siswa dengan teknik perigambilan sampel menggunakan tel k cluster random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan. again faith:wig 3x1,. teknik_ analisia data yang menggunakan adalah analisis varians satu jalur (ANAVA) dengan taraf kepercayaan 95%. Uji lanjut yang digunakan adalah uji lanjut Tukey.Hasa pengujian hipotesisis ineminjukkan bahwa terdapat perbedaan untuk ke tujuh hipotesis penelitian. Dengan uji lanjut Tukey diperoleh bahwa metode komputer lebih unggul dibanding metode berbasis masalah clan metode ekspositori, traik pada: keseluruhan bentuk soal, bentuk soal choice, bentuk soal menjodobkan, bentuk soal essay, total Taksonomi Bloom tingkat C1-C2, total Taksonomi Bloom tingkat C3-C4, maupun pada total Taksonomi Bloom tingkat C5-C6.Implikasi dari basil penelitian ini adalah bahwa metode pembelajaran komputer sangat -sesuai dalarn meningkatkan hasil belajar Sistesis Protein siswa. Dengan deraikian ditiarapkan, kepada para gara-terntama guru Biologi agar dapat meraneang dan meziggunakan media komputer dalam pembelajaran Biologi.