Maisyarah (2017) ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4131141026 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM 4131141026 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
3. NIM 4131141026 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
4. NIM 4131141026 PREFACE.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
5. NIM 4131141026 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM 4131141026 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM 4131141026 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM 4131141026 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. NIM 4131141026 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (453kB) | Preview
13. NIM 4131141026 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
14. NIM 4131141026 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (404kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kesulitan belajar siswa
pada materi pokok hereditas yang ditinjau dari aspek kognitif dan faktor
penyebab. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Sampel penelitian diambil secara total sampling sebanyak 134 siswa. Instrumen
penelitian adalah tes objektif dan angket. Data dianalisis dengan teknik
persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase tingkat kesulitan
belajar siswa pada setiap aspek kognitif soal Pengetahuan (C1) sebesar 47,44%
termasuk dalam kategori kesulitan sedang, Pemahaman (C2) sebesar 52,35%
termasuk dalam kategori kesulitan sedang, Aplikasi (C3) sebesar 42,32% termasuk
dalam kategori kesulitan sedang, Analisis (C4) sebesar 61,44% termasuk dalam
kategori kesulitan tinggi, Evaluasi (C5) sebesar 65,30% termasuk dalam kategori
kesulitan tinggi, dan Kreasi (C6) sebesar 73,88% termasuk dalam kategori
kesulitan tinggi; (2) Persentase kesulitan belajar setiap indikator soal pada materi
pokok hereditas meliputi: indikator mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi
DNA sebesar 47,31% termasuk dalam kategori kesulitan sedang, indikator
mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA sebesar 59,95% termasuk dalam
kategori kesulitan sedang, indikator mengaitkan hubungan antara gen, DNA,
kromosom sebesar 33,77% termasuk dalam kategori kesulitan rendah, indikator
sintesis protein sebesar 57,61% termasuk dalam kategori kesulitan sedang,
indikator menjelaskan keterkaitan gen, DNA-RNA-polipeptida dan sintesis
protein sebesar 62,37% termasuk dalam kategori kesulitan tinggi, indikator
mendeskripsikan pembelahan mitosis dan meiosis sebesar 44,93% termasuk
dalam kategori kesulitan sedang, indikator mendeskripsikan fase-fase pembelahan
mitosis dan meiosis sebesar 42,29% termasuk dalam kategori kesulitan sedang,
dan indikator menghubungkan pembelahan sel dengan pewarisan sifat sebesar
53,98% termasuk dalam kategori kesulitan sedang; dan (3) Faktor penyebab
kesulitan siswa dalam mempelajari materi hereditas adalah inteligensi, minat,
motivasi, suasana rumah, materi pelajaran dan media massa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 BIO 089 |
Keywords: | Aspek kognitif, indikator pembelajaran, kesulitan belajar, hereditas |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA773 Personal health and hygiene |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 12 Sep 2017 12:03 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 02:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26344 |