IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI MEDIA PETA KONSEP, POWERPOINT, DAN ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa, mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa, serta mengetahui media yang paling efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Dharma Pancasila Medan. Populasi yakni seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 3 (tiga) kelas. Sampel ditetapkan dengan purposive sampling yakni mengambil ketiga kelas tersebut kemudian dijadikan kelas eksperimen. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh instrumen valid sebanyak 24 soal dan digunakan untuk penelitian sebanyak 20 soal dengan reliabilitas 0,79. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa pada model pembelajaran PBL terintegrasi media Peta Konsep, Powerpoint, dan Animasi, data yang diperoleh : Fhitung > Ftabel yakni Fhitung = 21,36 dengan Ftabel 3,118. Untuk media yang lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah PBL terintegrasi Powerpoint yakni Powerpoint > Animasi > Peta Konsep dengan rata-rata nilai yang diperoleh yaitu 86,9 untuk Powerpoint, 82,6 untuk animasi dan 73,6 untuk peta konsep sehingga. Implementasi model Problem Based Learning terintegrasi media Peta Konsep, Powerpoint, dan Animasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan hidrolisis garam dengan persen peningkatan hasil belajar yaitu 59,08 % (animasi), 51,39 % (Powerpoint), dan 51,97 % (peta konsep). Kesimpulan dari penelitian ; Ada perbedaan hasil belajar siswa serta ada peningkatan hasil belajar siswa dalam materi hidrolisis garam antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegrasi media peta konsep, Powerpoint, dan animasi.