POLA MANAJEMEN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN SEMPOA PADA YAYASAN SEMPOA SIP SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola manajemen pendidikan pembelajaran Sempoa pada yayasan Sempoa SIP Sumatra Utara. Fokus penelitian ini merupakan pendeskripsian tentang perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), pengawasan (controlling), dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pembelajaran sempoa.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pimpinan Yayasan Sempoa SIP selaku IBO, Pimpinan TC, tenaga edukatif, siswa dan informan lainnya yang berhubungan dengan pembelajaran sempoa.Data-data dari proses penelitian yang dilakulcan dikumpulkan dan diinvetarisir dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan dan menyimpulkannya. Selanjutnya untuk keabsahan data tersebut diterapkan konsep kredibilitas, transferbilitas, defendabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam pengelolaan pembelajaran sempoa, Yayasan Sempoa SIP Sumatra Utara memiliki gedung sendiri dan permanen. Dalam hal ini untuk penyelenggaraan pendidikan nonformal, luas ruangan dan jumlah kursi serta fasilitas lainnya sudah ideal. Manajemen Yayasan Sempoa SIP Sumatra Utara dalam perencanaannya telah diprogram oleh IBO (Independent Business owner) yang mengutamakan peningkatan kualitas. Pengorganisasian terdiri dari director, vice director, finance department, education department, development department dan resert department. Dalam pelaksanaannya yayasan merupakan owner dan melakukan pengembangan secara eksternal dalam hal ini terhadap yang disebut TC (Training Center) untuk melaksanakan bersama-sama pembelajaran sempoa. Sedangkan pengawasan dilakulcan secara langsung dan tidak langsung yaitu berupa laporan dan kunjungan ataupun dengan mengadakan pertemuan.Terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh Yayasan Sempoa SIP Sumatra Utara, di dalam pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran sempoa ini diantaranya adalah masalah anggaran/biaya dan tidak kalah pentingnya juga adalah kendala kurangnya perhatian pemerintah khususnya departemen pendidikan nasional. Disamping itu masih ada tanggapan negatif terhadap pembelajaran sempoa ini padahal tidak sedikit hasil penelitian pakar dibidang ini yang menyatakan bahwa pembelajaran sempoa mampu mengoptimalkan fungsi otak anak.Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pemerintah khususnya departemen pendidikan nasional untuk menerapkan pembelajaran sempoa ini disekolah-sekolah. Begitu juga kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua dan praktisi pendidikan hendaknya dapat memnberikan dukungan positif. Sehingga pembelajaran sempoa ini dapat dijadikan sebagai suatu sumbangan besar bagi kemajuan pendidikan di tanah air.