Sinaga, Dahniati (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS BAHAN DAN HUKUM HOOKE KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 9 MEDAN T.P 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4123321010 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. 4123321010 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
3. 4123321010 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
4. 4123321010 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
5. 4123321010 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
6. 4123321010 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
7. 4123321010 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
8. 4122321010 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
9. 4123321010 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
10. 4123321010 BAB I.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
14. 4123321010 BAB V.pdf - Published Version
Download (305kB) | Preview
15. 4123321010 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (329kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah Fisika Siswa dengan menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi pokok Elastisitas Bahan dan Hukum Hooke kelas X SMA Negeri 9 Medan T.P 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester genap SMA Negeri 9 Medan. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas X MIPA 1 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas X MIPA 2 (sebagai kelas kontrol) ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Berbasis Masalah kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan dalam bentuk tes Uraian dengan jumlah 9 item yang telah divalidasi sesuai dengan standar soal yang baik. Untuk memperoleh data keterampilan siswa selama pembelajaran digunakan lembar observasi dengan 2 orang pengamat.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 37,37 dengan standar deviasi sebesar 12,50 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 36,78 dengan standar deviasi sebesar 14,44. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, data nilai pretes dari kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Melalui pengujian statistik diperoleh hasil yang signifikan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Berbasis Masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data postest yang diperoleh yaitu hasil rata-rata kelas eksperimen 72,21 dengan standar deviasi 12,04 dan kelas kontrol 67,87 dengan standar deviasi 9,74. Disimpulkan bahwa Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa lebih baik menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke kelas X SMA Negeri 9 Medan T.P 2016/2017.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 FIS 144 |
Keywords: | Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan pembelajaran Konvensional, Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics > QC501 Electricity Q Science > QC Physics > QC750 Magnetism |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 10:48 |
Last Modified: | 12 Sep 2017 03:00 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26192 |