HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI (STUDI PADA DINAS KEHUTANAN PROPINSI SUMATERA UTARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan situasional dengan motivasi kerja pegawai, hubungan efektivitas komunikasi antar pribadi dengan motivasi kerja pegawai, dan hubungan antara gaya kepemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersama-sama dengan motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional karena melihat hubungan antar variabel penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara yang berjumlah 149 orang, dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 57 orang atau 38,26 % dan populasi dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk variabel gaya kepemimpinan situasional dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,848, efektivitas komunikasi antar pribadi dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,843, dan motivasi kerja pegawai dengan koefisien reliabilitas r11 = 0,835.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: (1). Terdapat hubungan positif yang berarti gaya kepemimpinan situasional dengan motivasi kerja pegawai ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,743 atau r2 = 0,5520 dan thitung = 8,23 > ttabel = 1,68 dengan dk = 55 pada taraf signifikan a = 0,05, (2). Terdapat hubungan positif yang berarti efektivitas komunikasi antar pribadi dengan motivasi kerja pegawai ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,767 atau r2 = 0 ,5883 dan thitung = 8,77 > ttabel = 1,68 dengan dk = 55 pada taraf signifikan α = 0,05, (3). Terdapat hubungan positif yang berarti antara gaya kepemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersama-sama dengan motivasi kerja pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar R = 0,795, dengan indeks determinasi sebesar R2 = 0,6320 yang berarti bahwa 63,20 % motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dapat dijelaskan dengan variabel gaya kepemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersama-sama melalui persamaan garis regresi ganda Y = 24,74 + 0,35X1 + 0,45X2.Hasil penelitian menyimpulkan, Pertama; Gaya kepemimpinan situasional mempunyai hubungan positif dan berarti dengan motivasi kerj a pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara. Kedua; Efektivitas komunikasi antar pribadi mempunyai hubungan positif dan berarti dengan motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara. Ketiga; Gaya kepemimpinan situasional dan efektivitas komunikasi antar pribadi secara bersama-sama mempunyai hubungan positif dan berarti dengan motivasi kerja pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.