PERALIHAN SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP MASYARAKAT NELAYAN MENJADI PETANI LADANG DI DESA HARANGGAOL, KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya peralihan sistem mata pencaharian nelayan menjadi petani ladang, untuk mengetahui alasan masyarakat nelayan beralih menjadi petani ladang dan untuk mengetahui strategi peralihan nelayan menjadi petani ladang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun dalam penelitian lapangan melalukan teknik observasi patisipasi pasif, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik mereduksi, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Agil. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) proses terjadinya peralihan sistem mata pencaharian masyarakat Haranggaol dari sektor perikanan ke sektor pertanian disebabkan oleh terjadi kegagalan dalam pengelolaan keramba yang menyebabkan ikan secara besar- besaran mati akibat kekurangaan oksigen. (2) Peralihan sistem mata pencaharian masyarakat dari nelayan menjadi petani ladang di Desa Haranggaol dikarenakan masyarakat Haranggaol sangat bergantung pada kondisi demografisnya yang berada diatara danau dan gunung sehingga masyarakat tidak memiliki alternatif lain selain menjadi petani ladang. (3) Dari 5 informan yang merupakan petani kecil di Desa Haranggaol semuanya menerapkan strategi adaptasi untuk tetap bertahan hidup, dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga yaitu: strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan. Dengan demikian masyarakat Haranggaol dapat mempertahankan hidup.