EFEK MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA SMA NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah fisika siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning berbantuan peta konsep dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan menganalisis kemampuan berpikir kritis fisika siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning berbantuan peta konsep dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Padangsidimpuan semester II tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini di ambil secara clus random sampling yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 68 siswa, kelas eksperimen yang terdiri dari 34 siswa diterapkan dengan model problem based learning berbantuan peta konsep dan kelas kontrol terdiri dari 34 siswa diterapkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal dan instrumen berpikir kritis dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid oleh tim ahli. Data yang dihasilkan dianalisis dengan uji t adalah pengujian hipotesis kemampuan pemecahan masalah adalah thitung > ttabel (3,036 > 1,988) maka dapat disimpulkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning berbantuan peta konsep lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan hasil pengujian hipotesis kemampuan berpikir kritis adalah thitung > ttabel (3,204 > 1,988) maka dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis fisika siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning berbantuan peta konsep lebih baik daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.