PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DAN KARTU BERPASANGAN PADA POKOK BAHASAN REDOKS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan model kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) menggunakan media ular tangga dan kartu berpasangan pada pokok bahasan redoks. Penelitian ini merupakan penelitian sungguhan. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu mengambil 2 kelas dari 5 kelas dengan cara langsung menentukan kelas. Kelas eksperimen I dengan model kooperatif tipe TGT (teams games tournament) menggunakan media ular tangga dan kelas eksperimen II dengan model TGT (teams games tournament) menggunakan media kartu berpasangan. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, dan hasil yang diperoleh kedua kelompok sampel homogen dan terdistribusi normal. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I sebesar 78,61 ± 7,91 sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 75,83 ± 9,54. Untuk menarik kesimpulan maka dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t-dua pihak pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05), diperoleh bahwa thitung > t ½ α (1,42 > 0,99) maka Ho ditolak. Dengan demikian ada perbedaan hasil belajar siswa dengan model kooperatif tipe TGT (teams games tournament) menggunakan media ular tangga dan hasil belajar siswa dengan model kooperatif tipe TGT (teams games tournament) menggunakan media kartu berpasangan pada pokok bahasan redoks.