HUBUNGAN KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MEDAN TIMUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan awaldengan hash belajar bahasa Indonesia, mengetahui hubungan motivasiberprestasi dengan hasil belajar bahasa Indonesia, mengetahui hubungankemampuan awal dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hashbelajar bahasa Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitiandeskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIISMP yang berasal dari SMP Negeri 14 dan SMP Negeri 37 yang berjumlah400 orang, dan yang menjadi sampel sebanyak 80 orang diambilmenggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen pengumpulandata berupa tes dan kuiseoner yang telah diujicabakan terlebih dahulu untukmengetahui validitas dan reliabilitasnya. Tes digunakan untuk mengumpulkandata kemampuan awal dan hash belajar bahasa Indonesia sedangkanKuesioner digunakan untuk mengumpulkan data motivasi berprestasi. Teknikanalisis data adalah analisis statistik deskriptif untuk menyajikan data danstatistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakanteknik korelasi sederhana dan ganda yang dilanjutkan menggukanan uji tuntuk uji signifikansinya pada taraf α = 0,05.Temuan Penelitian ini adalah: (1) Terdapat hubungan positif yangsignifikan kemampuan awal dengan hash belajar bahasa indonesia melaluikoefisien korelasi sebesar 0,647; (2) Terdapat hubungan positif yangsignifikan motivasi berprestasi dengan hash belajar bahasa indonesia melaluikoefisien korelasi sebesar 0,563; (3) terdapat hubungan yang positif antarakemampuan awal dan motivasi berprestasi dengan hash belajar bahasaindonesia, melalui koefisien korelasi ganda Ry.1 2 = 0,584. Koefisiendeterminasi menunjukan hash 0,341, hal ini berarti 34,1% variasi yangmempengaruhi hash belajar bahasa Indonesia siswa dapat dijelaskan olehkemampuan awal dan motivasi berprestasi. Berdasarkan temuan dalampenelitian ini, maka guru guru perlu memperhatikan kemampuan awal siswadalam merancang pembelajaran, sebab pembelajaran yang sesuai dengankemampuan awal siswa akan menumbuhkan motivasi berprestasi bagi siswayang akhirnya akan meningkatkan perolehan hash belajar siswa.