PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN HARMONIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 14 MEDAN T.P. 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok getaran harmonis di kelas X Semester II SMA Negeri 14 Medan T.P. 2016/2017.
Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas X MIPA 2 berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIPA 1 berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains berbentuk uraian sebanyak 8 soal yang telah dinyatakan valid.
Berdasarkan hasil pengolahan data pretest, diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 34,06 dan kelas kontrol adalah 30,63. Dari hasil uji hipotesis data pretest menggunakan uji t dua pihak pada taraf signifikan α = 0,05 menunjukkan bahwa keterampilan proses sains awal siswa kedua kelas sampel adalah sama. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran selesai dilakukan kemudian pada kedua kelas dilakukan postest. Berdasarkan hasil pengolahan data postest, diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen adalah 77,06 dan kelas kontrol adalah 66,46. Dari hasil uji hipotesis data postest menggunakan uji t satu pihak menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok getaran harmonis di kelas X Semester II SMA Negeri 14 Medan T.P. 2016/2017.