HUBUNGAN PENGETAHUAN ISTILAH BAHASA ASING PADA MAKANAN KONTINENTAL DENGAN KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA KELAS XI SMK PUTRA ANDA BINJAI

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental, (2) Kesiapan Siswa Praktik Kerja Industri, (3) Hubungan Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental dengan Kesiapan Siswa Praktik Kerja Industri. Jumlah Sampel sebanyak 33 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2017. Data Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental dikumpulkan dengan menggunakan Tes, Kesiapan Praktik Kerja Industri dikumpulkan menggunakan Angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif korelasional, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linearitas dan uji hipotesis dengan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat kecenderungan
Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental dan Kesiapan Praktik Kerja Industri termasuk kategori cenderung cukup dengan persentasi masing-masing sebesar (57,57%) dan (69,69%). Hasil analisis uji normalitas data
dengan dk = 5 pada variabel Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental yaitu (Xhitung = 5,17 < Xtabel = 11,07) dan variabel Kesiapan Praktik Kerja Industri yaitu (Xhitung = 3,13 < Xtabel = 11,07) pada taraf signifikan 5 persen berdistribusi normal. Hasil analisis uji linearitas Kesiapan Praktik Kerja Industri
(Y) atas Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental (X) dengan nilai Fhitung < Ftabel (2,55 < 3,50) adalah linier dengan bentuk persamaan regeresi Y
= 170,23 + (0,821) X pada taraf kesiapan 5 persen koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel (4,25 > 4,15) . Hasil analisis korelasi product moment diperoleh rxy = 0,914 dan nilai rtabel 0,334 pada taraf signifikan 5 persen dengan n = 33 adalah sebesar 0,334. Dengan demikian harga rxy > rtabel (0,914 > 0,334), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental dengan Kesiapan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Artinya Semakin tinggi Pengetahuan Istilah Bahasa Asing Pada Makanan Kontinental maka semakin tinggi Kesiapan Praktek Kerja Industri.