PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
pembelajaran Group To Group Exchange terhadap hasil belajar pekerjaan dasar
elektromekanik pada siswa kelas X teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil 2 kelas,
yaitu kelas X TITL 1 dan kelas X TITL 2, yang masing-masing kelas berjumlah
32 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa
adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal 35
butir. Hasil pengujian pre-test sebelum diberi perlakuan yang berbeda, yaitu skor
rata-rata di kelas eksperimen (49,625) dengan standar deviasi 8,0535 dan skor
rata-rata di kelas kontrol (47,875) dengan standar deviasi 8,3955. Pada pengujian
data pretest kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal
dan homogen yang berarti memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian
diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen diajarkan dengan pembelajaran
menggunakan strategi Group To Group Exchange dan kelas kontrol diajar dengan
pembelajaran menggunakan strategi ekspositori. Setelah pembelajaran selesai
diberikan post-test, diperoleh nilai post-test dengan hasil rata-rata kelas
eksperimen (81,125) dengan standar deviasi 8,3207 dan kelas kontrol (76,875)
dengan standar deviasi 7,8571.
Dari hasil pengolahan data post-test diperoleh bahwa thitung = 2,068 dan
ttabel = 1,667. Sehingga thitung > ttabel. Sehingga Ha diterima yaitu model
pembelajaran Group To Group Exchangememberikan hasil belajar pada
pelajaranmenguasai teori dasar elektronikayang lebih
tinggidaripadapembelajaranmenggunakan strategi ekspositori pada siswa kelas X
TITLSMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.