PENGEMBANGAN KONSEPSI SISWA TENTANG SISTEM REPRODUKSI MANUSIA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Rendahnya mutu pendidikan sains di Indonesia salah satu penyebabnya adalah guru dalam mengajar kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksi dan menggali konsep yang dimilikinya.Melalui penelitian ini mencoba mengkaji penerapan model pembelajaran yang memfokuskan pada penggalian konsepsi awal siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi pembelajaran biologi di SMA St. Petrus Medan sehingga terjadi pengembangan konsepsi siswa menjadi lebih baik.Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif, jumlah partisipan dalam pelaksanaan penelitian ini berjtunlah 40 orang siswa kelas II A.Pengumpulan data dilakukan melalui: (1) tes tertulis untuk mengungkapkan konsepsi siswa; (2) wawancara untuk memperoleh tanggapan guru dan siswa tentang model pembelajaran yang diterapkan; (3) observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa serta keterampilan proses sains yang berkembang selama pembelajaran berlangsung. Pengolahan data dilakukan dengan analisa deskriptif menggunakan perhitungan persentase (%).Hasil penelitian menunjukkan: (1) konsepsi awal siswa yang sudah ilmiah tentang konsep sistem reproduksi manusia sangat bervariasi (rata-rata 47,53%); (2) penerapan pendekatan konstruktivisme pada konsep system reproduksi manusia terjadi pengembangan konsepsi siswa sebesar 42,66%; (3) penerapan konstruktivisme ternyata dapat mengembangkan aspek keterampilan proses sains dalam hal mengamati, interpretasi data, mengajukan pertanyaan, penerapan konsep dan komunikasi; (4) penerapan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran cenderung dapat mengurangi aktivitas siswa yang tidak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran; (5) guru dan siswa memberi tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan konstruktivisme.Sebagai implikasi dari hash penelitian ini disarankan kepada guru: (1) untuk pengelolaan KBM hendaknya menerapkan jenis pendekatan pembelajaran yang berorentasi pada pengalian konsepsi awal siswa. (2) pembelajaran topic system reproduksi manusia hendaknya diawali dengan mengaitkan terhadap permasalahan yang ada di lingIctmgan siswa.