Sitio, Rahotni (2017) FENOMENA HALLYU PADA KOMUNITAS KOREAN CULTURAL CENTRE MEDAN (KCCM) DI KOTA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133122040 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
2. NIM. 3133122040 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
3. NIM. 3133122040 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM. 3133122040 PREFACE.pdf - Published Version
Download (262kB) | Preview
5. NIM. 3133122040 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
6. NIM. 3133122040 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3133122040. ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM. 3133122040 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
12. NIM. 3133122040 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (195kB) | Preview
13. NIM. 3133122040 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena hallyu pada komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM), konsekuensi apa yang diterima anggota komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM) setelah menjadi penggemar hallyu dan untuk mengetahui mengapa komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM) masih eksis sampai sekarang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hallyu telah menjadi sebuah fenomena didalam komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM), festival setiap tahunnya, belajar bahasa Korea dan belajar budaya Korea menjadi program komunitas ini dan melakukan tour ke Korea. Anggota komunitas KCCM menjadi seorang penggemar hallyu yang aktif, selalu mengetahui informasi terbaru mengenai artis kesukaanya, drama terbaru yang sudah ditayangkan dan yang akan ditayangkan, koleksi drama, lagu-lagu, videoclip, aksesoris-aksesoris yang bertemakan Korea, dan juga album original band kesukaanya. Media sosial anggota KCCM juga dipenuhi dengan postingan tentang hallyu. Mereka juga menirukan gaya ala Korea baik gaya berpakaian, gaya rambut, cara bermake up dan lain sebagainya. Tidak hanya sebatas itu mereka juga belajar budayanya, baik dari segi makanan, tari tradisional Korea, belajar tata krama Korea dan yang lainnya. Restoran yang menyajikan makanan khas Korea juga menjadi pilihan mereka ketika mau berkumpul. Kegemaran terhadap hallyu, anggota komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM) mendapatkan konsekuensi baik itu secara positif atau negatif. Secara positif para anggota lebih produktif untuk mengembangkan bakatnya baik dalam cover dance, cover lagu, menambah wawasan mereka terhadap budaya Korea, kemampuan berbahasa Korea, menambah relasi pertemanan, dan juga lebih kreatif. Konsekuensi negatif yang anggota KCCM rasakan adalah membuang-buang materi dan juga waktu yang lumayan banyak. Komunitas ini juga sudah berdiri sejak 2010, bukan hal yang mudah komunitas ini dapat bertahan dan semakin dikenal hingga sekarang. Adapun hal-hal yang ditanamkan agar komunitas ini masih eksis hingga sekarang adalah memiliki fondasi yang kuat, admin dan anggota KCCM harus tetap aktif, komunikasi yang baik dan harus selalu kreatif dan update dalam hal apapun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 066 |
Keywords: | Fenomena; Hallyu; Komunitas Korean Cultural Centre Medan (KCCM) |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT101 Urban groups. The city. Urban sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 10:36 |
Last Modified: | 01 Aug 2017 03:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25080 |